"Kita perlu ngomong Yum"
Winata terlihat marah saat mengetahui semuanya, kenapa juga Ayumi menyembunyikan semua hal gila ini kepadanya.
"Apa maksud Kamu?"
"Kalian selalu nyalahin Aku, Mas bahkan Aku gak tau Bumi masih punya keluarga, Aku gak rebut Bumi Mas, cuma Bumi yang brengsek, Dia yang gak jujur sama statusnya, seharusnya bukan Aku yang Kalian salahin di sini.
"Coba jelasin"
Ayumi berteriak marah, luka itu seakan berkumpul kembali di kelopak matanya, tak mudah memang melupakan semua hal gila yang sudah menjadi masa kelam terburuk di hari yang lalu.
Winata memeluknya, astaga Dia rasanya ingin menangis saat ini, Ayumi mengeluarkan semua suaranya untuk menangis, Dia bahkan terlihat sangat frustasi saat ini.
Selama ini tak ada satupun luka Ayumi yang Dia tau, semuanya sang Adik simpan dengan sangat rapi, mungkin jika mereka memahami dari awal, tak akan ada kesalah pahaman antara Mereka dan Ayumi, terlebih untuk Samudera.