"Kal kemaren kata si ART Lo, Lo gak di rumah, sekarang udah di rumah belum Kal?, mau Gue bawain buryam gak?"
"Eh Assalamu'alaikum Kalani, selamat pagi"
Dua pesan yang muncul pada bar pemberitahuan di gawainya itu sukses membuat senyum Kalani mengembang, Dia merindukan sosok yang hampir 3 hari ini tak pernah Dia lihat.
Biasanya Kala masih sempat main ke lapangan, atau melihat Sam dari balkon kamarnya.
"Iya, Gue ke Surabaya, tadi malem baru nyampe" pesan terkirim.
"Mau buryam gak? Tapi ambilnya di batang mangga sebelah kamar Lo ya, Gue manjat biar cepet dan Lo gak usah turun" pesan di terima.
"Oke, Gue gak pakek kacang ya" pesan di kirim.
Demi apapun Dia masih sangat mengantuk, entah jam berapa mereka sampai, bahkan celana dan bajunya aja belum ada Dia ganti.
Pukul 10 lewat 15 menit, Kala berjalan dengan tongkatnya menuju kamar mandi, sepertinya Dia harus membersihkan wajahnya kalau tidak ingin memiliki jerawat.
"Kal... ada temen Kamu"