"Saya Razi, saya minta maaf atas nama istri saya kepada keluarga Tasya, awalnya ini datang dari saya, tapi demi Allah saya gak niat apa-apa selain mau belajar tentang bunga sama Mba Tasya, maaf sekali lagi Buk, Pak, dan saya janji setelah ini tidak akan ada lagi yang mengganggu Tasya, saya dan keluarga juga menerima hukuman untuk istri saya, namun dengan sepenuh hati saya, saya memohon maaf untuk kelalaian saya menjaga istri saya"
Hana hanya diam, setelah dokter yang mengatakan jika Tasya selamat pun perasaannya masih belum baik-baik saja, karena ketakutan yang sangat membuat perasaannya memburuk, dia tidak habis pikir bagaimana ada orang yang mampu menyakiti orang lain dengan mudahnya, merasa lebih baik kala dia memperlihatkan kesombongannya, namun sayang sekali Tasya bukan lawannya, menganiaya wanita hamil?, Apa yang ada dipikirannya.
"Maaf Pak, mungkin Bapak bisa datang di lain waktu, bos saya sedang gak bisa diganggu" ucap Naya ramah.
