Bumi menarik Ayumi pergi dari sana, membuat gadis itu kembali menatapnya dengan bingung, pasalnya dia sedang menikmati makanannya namun secara tiba-tiba saja Bumi menariknya menjauh.
"Kenapa sayang?"
Mustahil jika tidak ada pertanyaan yang muncul di benaknya, karena Bumi juga terlihat sangat kesal, entahlah yang membuatnya seperti itu.
"Hai"
Ayumi reflek berbalik, dia melihat wanita yang tadi mengantarkan makanan untuknya sekarang berdiri di sebelahnya.
"Ya, ada yang bisa saya bantu Mba?"
"Kamu istrinya Bumi ya?" Ucap Tasya tanpa basa-basi.
"Iya Mba, saya istrinya kenapa ya?"
"Gak, saya...
"Udah yuk sayang kita pergi" Bumi menarik tangan Ayumi kasar.
Namun bukan itu yang membuat hati Tasya tercabik-cabik, panggilan sayang yang Bumi sematkan untuk wanita itu juga mengkoyak perasaannya.
"Gak apa-apa sayang, aku mau ngomong dulu ih, gak sopan main tinggalin orang gitu aja" ucap Ayumi dengan sabar
"Gadis baik" batinnya.