Tasya POV.
"Anak lo kembar Sya, dua-duanya sehat"
Perasaanku campur aduk, apa iya aku harus senang atau malah tidak, aku bingung jujur.
Suatu sisi aku berpikir untuk apa ini semua, kalau aku ingin bertahan dengan Bumi aku harus membuang mereka, tapi satu hal di dalam hati kecilku menolak hal bodoh itu terjadi.
Tapi dia, laki-laki biadab yang sedang bersamaku, selalu memasukiku dan membuang benihnya di rahimku malah menolak untuk memiliki buah hati bersamaku, lucu sekali dunia ini.
Foto USG yang sedang berada di tangan Agung ini cukup membuatku ketar-ketir, mereka tumbuh dengan baik, walaupun kadang aku menyiksa mereka dengan bekerja, atau dengan perlakuan dari Ayah mereka sendiri.
"Kenapa?"
"Apanya yang kenapa Bang?"
"Ada yang lo pikirin?"
"Gue mau kalian sandiwara"
"Kalian?"
"Lo..
"Kalian berarti dua orang Sya....
"Dan Senja"
