"gue gak akan pernah gugurin kandungan gue Sen"
Semua orang di ruang rawat itu menghembuskan nafas frustasi, terjadi lagi, dulu Bundanya sekarang Tasya, bagaimana dia akan menjalani program pengobatan kalau dia dalam kondisi hamil.
"Dokter bilang juga belum terlalu parah kan, gue masih ada kesempatan untuk ngandung mereka sebelum gue melakukan pengobatan, Sen seengaknya gue kerja dulu buat biayain semuanya" Tasya masih kekeh dengan pendiriannya.
"Lo gila? Lo ada Om Hans ada Tante Hanin yang masih 100% bertanggung jawab sama lo, sebelum ada kata cerai atau bahkan surai cerai dari Bumi lo masih tanggung jawab mereka"
Namun jawaban yang di dapatkan oleh Senja hanya berupa tawa yang terkesan terpaksa dari Tasya, dia tau persis kalau wanita hamil ini merasakan hal yang sama dengannya tapi menutupinya dengan sedemikian rupa.