"Tapi Baba lupa 20% nya Mi"
Wajah sendu itu tercetak jelas pada parasnya, Senja tak sampai hati melihatnya, tapi tak ada cara untuknya membantah kemauan Elang, ya sedikit banyaknya Senja paham ke khawatiran sang suami, tapi apa iya ini yang terbaik?.
"Bintang"
Ya, sebagai orang tua Senja juga sudah mulai mengerti bagaimana kecewa membalut perasaan anaknya, tapi kembali lagi, jika Elang benar maka Senja juga menyelamatkan Bintang dari patah hati.
"Kalau ini kesalahan Kane, Bibin terima Ami, tapi ini kesalahan Bapaknya, gak adil buat Dia nanggung segala macam hal buruk itu padah Dia gak ngelakuin apapun" ucap Bintang tersulut.
Pendar mata itu menjelaskan bagaimana emosi membalut dirinya, jujur Bintang muak dengan pola pikir sang Ayah angkatnya ini, tapi mau bagaimana kan?.