Tasya POV.
Akan Ku katakan hari ini adalah hari yang mungkin tak akan pernah Ku ingat lagi, kenapa? Mata itu nyalang menatapku penuh harap, Dia bersujud di kakiku, badannya yang panas pun tak Ku hiraukan menyentuh kulitku.
Aku membebaskannya dengan segala macam bentuk perasaannya, mau itu jatuh cinta atau tidak mau itu sakit atau tidak, mau itu luka atau tidak.
Cukup Aku menghargai perasaannya selama ini, tidak hanya selalu Aku, Kita berada di dalam suatu hubungan, ada dua kepala yang harusnya selalu mengerti bukan hanya Aku yang selalu mencoba, Bumi pun juga seharusnya.
Jahat gak sih kalau gak lagi ada air mata yang menetes untuknya?, Aku rasa tidak karena sudah terlalu lelah Aku untuk menangisi semua kisah yang penuh omong kosong ini.
"Asya Aku mohon jangan"
Kalian tau, hatiku tak lagi iba melihatnya meraung seperti ini, wow Aku berterima kasih untuk perasaan Ku yang beku ini, Dia tak lagi menyulitkan Ku.