Semuanya mendadak dingin bahkan bukan hanya sikap Tasya, Bumi juga memilih bungkam.
Dia tak meminta maaf ataupun menjelaskan, dan Tasya juga mulai bersikap tak peduli dengan semua ini.
Setelah Ayumi pulang Mereka juga ikut pulang, tapi entah kemana, semua mendadak berubah.
Hana menatap Tasya yang bahkan dengan santai memakan nasi goreng teri asinnya.
Dia cantik dengan gaun putih dan juga polesan make up tipisnya, bau wangi khas buah-buahan tercium dari tubuhnya.
Sementara berbeda dengan Tasya, Bumi terlihat tak bersemangat, Dia memang masih sakit dan pucat, dan auranya mendadak hilang.
Tasya masih menjawab semua perkataan Bumi, Dia dengan senyumnya masih sangat anggun terlihat, tanpa beban, namun juga tanpa cinta.
Tak seperti tatapannya selama ini, bola mata itu terlihat tak lagi menatap dengan perasaan lembut, Dia hanya sedang mencoba mencairkan suasana, itu saja.