Kala menatap nanar selingkuhan Papa nya itu, ah iya walaupun mereka sudah lama berpisah Dia tetap membenci wanita itu.
Hanya Dia yang masuk ke dalam kamar Tasya dan Bumi, karena Dia muak melihat air mata sang Mama berderai hanya karena semua ini terjadi.
"Ka...la" ucap Ayumi gugup.
"Dia sayang banget sama Tante kayaknya"
Ya, Dia yang Kala maksud adalah Bumi, bahkan Kala sesuka hatinya saja menyematkan panggilan untuk Bumi, dan itu bukan Papa.
"Kal, Tante udah punya suami, gak mung..
"Namanya tabiat udah selingkuh ya mau Tante punya suami kalau Dia suka tetep bakal ngejar Tante kan?" Bola mata penuh amarah yang tertahan itu bisa dengan jelas Ayumi lihat.
Bumi bahkan tak sadar jika yang sedang mengobatinya itu adalah Ayumi, Dia menggenggam tangan wanita itu dengan erat, walaupun terlihat sekali bagaimana usaha Ayumi untuk melepaskan.
"Gak usah lepasin, kalau emang Dia nyaman sama genggaman Tante"
"Kal, demi Allah Nak, Tante gak lagi punya perasaan sama Papa Kamu"
