"Asya"
Tasya tersenyum dibalik tangisnya, anak bayi kecil yang selama ini ada dalam pelukannya, yang juga ikut Dia besarkan dengan kasih sayang, malah diperlakukan buruk oleh orang lain.
"Asya boleh marah gak sih Bin, Asya sakit hati"
Namun Bintang menggenggam tangan Ibu dari laki-laki yang Dia sukai ini lembut, Dia menggeleng pelan, setidaknya hanya satu mata yang rusak, satu lagi masih bisa Dia gunakan.
"Jangan ya, walaupun Yasha sengaja, Aku yakin kalau Dia gak bakal percaya juga kalau bisa separah ini"
"Kamu gak marah?"
"Ngapain?, Seengaknya Aku masih punya kalian kan?"
"Asya sayang banget sama Bibin"
"Iya tau, tanpa Asya bilang juga udah keliatan" ucap Bintang terkekeh.
Tasya, Kayla, dan Senja, 3 wanita dengan kasih sayang yang sama besarnya terhadap dirinya, walaupun tahta Senja adalah yang tertinggi di hatinya, tapi tanpa Tasya dan Kayla semuanya tak sempurna.
"Tadi Kane kesini"
"Karena Baba ada di sini Dia pulang?"
"Iya"