Berbulan-bulan sudah berlalu, Kalani sibuk dengan ujian kelulusannya, dia bertengkar dengan Kane, bahkan sudah sebulan mereka tak bertegur sapa, namun semua orang memaklumi Kala, mereka paham betapa stress nya gadis itu saat ini, membiarkan Kala egois adalah jalan terbaik.
Kehidupan Tasya juga tak ada yang berubah kecuali gosip murahan tentang dirinya yang menjalin hubungan dengan Adam.
Dia hanya tertawa saja meladeni hal yang sungguh sangat tidak penting itu.
"Sya lo mau makan di luar?"
"Gak deh, gue pengen tidur, lo gofootin gue dong Beb"
Perihal menceritakan semuanya kepada Mba Yu dan Mba Ca belum dia lakukan sampai saat ini. Dia hanya belum siap untuk respon mereka.
"Mager banget lo iss"
"Lo lagian keluar mulu, gak inget ini kantor di lantai 15 belas, pegel tau gue"
"Ya Allah Tasya Rafanka, ya kan lo naik lift, lo kira naik tangga apa segala ngeluh cape"
"Sama aja kan jalan kaki"
"Masa gue sendiri"