Sedari tadi pun genggaman tangan Kala tak terlepas dari Senja, Dia merasa aman jika Senja ada di sebelahnya, walaupun Tasya mencoba untuk mengantikan posisi Senja tapi ya respon Kala sama saja, Dia tidak tertarik.
"Fotoin gue sama Kala dong Sya"
Tasya mengambil kamera itu, dia mengambil gambar anak bungsunya dengan Senja, ciuman di pipi, pelukan hangat, tawa renyah seakan menekan kuat dada Tasya saat ini, entahlah awalnya Dia membenci kehadiran Kalani, namun beberapa waktu ini malah Dia menginginkan Kala untuk bereda di sampingnya.
"Kane ayok"
Kane tak pernah cemburu dengan kedekatan Kala dengan Senja atau siapapun, karena Dia merasa senang jika Kala mendapatkan senyumnya kembali, maka dari itu dia membiarkannya tanpa mau merusak kebahagiaan sang adik.
"Sya lo mau foto berempat? Gue aja yang ambil" ujar Beby lembut, jujur Dia tak tega melihat Tasya seperti tidak dianggap ada oleh anak-anaknya.
"Gak Beb, santai aja, Gue gak mau ngerusak hari Kala"