"Kita putus Vik"
Lampu merah ini menjadi saksi, betapa hancurnya perasaan seorang Viko hari ini, dia tau selama ini pun Tasya hanya baru mencoba mencintainya, belum berhasil mencintai, dua hal yang berbeda, membuat segala harapannya luntur seketika.
"Kenapa? Kita lagi baik-baik aja loh Sya, aku gak macem-macem, aku hanya sedang ngajak kamu nikah"
Ya kalimat itu keluar saat Viko mengajaknya menjalin hubungan ke arah yang lebih jelas, menikah.
"Itu yang aku gak bisa Vik, kamu sadar gak sih? Kamu? Aku? Semuanya gak akan pernah jelas"
"Kenapa? Papa aku? Hey kita bisa lewatin ini bareng-bareng ya sayang"
"Gak bisa Vik, Papa kamu gak suka kamu pacaran sama aku, dan asal kamu tau aku masih dalam ikatan pernikahan Viko"
Ya, Tasya tersulut emosi, hari ini dia menemui kedua orang tua Viko, dua tahun menjalin hubungan sudah 5 kali Niko membawa Tasya bertemu dengan mereka namun sama saja, setelah mendengar Tasya memiliki 2 orang anak sang Papa langsung tidak menyetujuinya.