Hari berlalu, banyak hal yang berubah, malah sekarang Kala menjadi tak mengerti kenapa Kane memaksanya untuk hal yang bahkan tak bisa dia lakukan, belajar dan belajar yang selalu saja Kane tuntut, dia bahkan ingin lepas sekali saja dari bebannya, tapi kenapa sulit sekali?.
Kane berubah, semenjak kepulangan sang Mama, Kane menjadi seorang yang ambisius, ah ini bukan tentang diri laki-laki itu, tapi tentangnya, tentang diri seorang Kalani.
"Ini soal-soal ujian nasional SMP tahun lalu, abang ngebahas ini dan ya banyak yang keluar"
"Bang, Kala mau ke rumah Oma, pusing tau belajar mulu"
"Eh gak ada ya Kala, kamu tu harus belajar dulu, ini simpel kok, gak sulit"
Satu hal yang Kane lupakan, mudah menurut Kane belum tentu mudah menurut Kalani, mereka berbeda, daya tangkap Kalani jauh di bawah Kane, dan kenapa laki-laki itu seakan menutup mata dengan hal yang bahkan sudah dia tau selama ini.
"Kamu belajar dulu dek, 4 bulan lagi itu ujian nasional loh"