Malam masih sama saja sepinya, Tasya menatap jendela kamarnya, ya pemandangan di luar sana hanya hujan juga angin yang sedikit kencang.
Tubuhnya mendadak kedinginan, hingga dia beranjak dan keluar dari kamarnya dia ingin membuat kopi atau teh, terserah saja yang penting bisa membuatnya tetap terjaga.
Ini sudah jam 12 malam, namun tugasnya masih banyak, besok dia tidak harus datang pagi ke kantor makanya dia ingin menyelesaikan ini semua malam ini, jadi paginya dia bisa tidur, toh dia juga belum ngantuk.
Namun bunyi grasak-grusuk dari kulkas membuat Tasya menyipitkan matanya, siapa yang malam-malam menyelinap ke dalam kulkas.
Namun rambut panjang Kalani membuatnya seketika mengerutkan dahinya.
"Ngapain kamu?"
Kala yang terkejut pun tak sengaja menjatuhkan satu kue yang tadinya Kane berikan kepadanya, namun dia ingin memakannya malam hari, tapi lihatlah kue itu terjatuh begitu saja ke lantai.