"Kane Bobok ya Nak"
Tasya sedari tadi sudah mengantuk namun anak sulungnya ini masih terjaga, ya karena Hana memberikan Kane kepadanya untuk tidur, mungkin laki-laki kecil ini tidak terbiasa karena Kalani juga tidak ada di sebelahnya.
"Dek?"
"Adek lagi sakit, kalau Abang di sana nanti Oma mau peratiin siapa?"
"Gak...
"Bang Bobo sama Mama ya"
"Gak, gak, Dek Ma"
Ya, Kane lebih memilih berdua saja bersama Kala di bandingkan dengan dirinya, itu sudah lama terjadi, semenjak Kala jatuh dan kebetulan yang ada di hadapan gadis kecil itu hanya dirinya dan Kane, dia hanya diam sementara Kane menariknya menuju Kalani tapi dia menolak, alhasil wajah kebingungan itu hadir namun hanya sementara selebihnya dia merangkak ke arah adiknya dan mencium keningnya yang luka.
Dan ya, semenjak kejadian itu Kane menolak dengan keras hanya berdua dengan Tasya karena mungkin saja dia takut jika adiknya akan terjatuh lagi atau terluka.