Tasya POV.
Aku memulai semuanya dari awal, melupakan semua kebiasaanku, mengantinya dengan yang baru, bahkan mungkin juga asing bagiku, tapi menurutku, jika bukan aku nya yang berubah, dunia juga tidak mungkin mengubahnya untuk ku.
Sudah sebulan aku tinggal di Bukittknggi, Rumah minimalis, bertingkat dengan 2 kamar, satu kamar utama dan satu kamar tamu, di atas juga ada ruangan cuma tidak ada isinya, aku menggunakannya untuk menenangkan diri.
Senja sudah pergi seminggu yang lalu, dan aku mulai menyibukan diri dengan Bintang, anak kecil yang super lincah dan pandai, diumurnya yang masih 10 bulan 2 minggu dia bisa berhitung sampai 10, walaupun tidak fasih dalam berbicara.
"Miyan, uwuh" ucap Bintang semangat dan bertepuk tangan.
Aku menyukai pekerjaan baruku, walaupun bukan Senja sendiri yang mendampingi Bintang karena sibuk dengan perusahaannya, aku tetap bersyukur gadis kecil itu tidak bosan denganku walaupun hanya via online.
"Ek"