Alarm berbunyi dengan suara yang nyaring, mengganggu tidur Briella yang terasa baru sebentar sekali. Namun, terpaksa ia harus bangun karena ia harus pergi kuliah.
Briella bersiap-siap dengan cepat. Ia hendak keluar dari kamarnya, tapi ia mendengar sesuatu di luar sana, seperti ada orang yang sedang berbicara serius.
Briella pun menempelkan kupingnya di pintu untuk mendengarkan dengan saksama. Sepertinya itu adalah suara ayahnya.
"Sudahlah! Tidak akan ada yang tahu!" seru ayahnya dengan nada bicara yang cemas.
"Ibu Arum sudah memecatku. Aku ke sini hanya untuk mengambil uang gaji terakhirku," ucap seorang wanita yang Briella yakini jika itu adalah suaranya Cika.
Jantungnya langsung berdebar kencang. Ia sudah tahu dari Om Jack jika ayahnya itu berselingkuh dengan Cika si pelayan. Sungguh selera ayahnya buruk sekali. Meski Cika cantik dan seksi, tapi wanita itu hanyalah seorang pelayan.