Om Jack masuk ke dapur. Ia menatap Briella dan Cika dengan ekspresi tidak suka. Mata pamannya itu memang selalu menatap dengan tajam, membuat Briella jadi merasa tidak nyaman.
"Om Jack, aku sedang makan," kata Briella.
"Ya, aku bisa melihatnya," ucap Om Jack dingin. Lalu ia menatap ke arah Cika. "Apa yang kamu lakukan di sini?! Berani sekali kamu makan bersebelahan dengan Nona Briella?!" bentaknya keras.
"Ampuni saya, Tuan!" Cika pun langsung berdiri dan menarik piringnya dari sana.
"Om Jack! Sudah biarkan saja. Memangnya kenapa kalau dia makan di sebelahku?" protes Briella.
Om Jack mendecak kesal. "Hal itu sama sekali tidak pantas dilakukan oleh seorang pelayan!"
Cika sudah menghilang ke ruangan lain dengan langkah kikuk setelah mendapatkan teguran keras dari Om Jack. Briella jadi semakin tidak suka melihat sikap pamannya yang sekarang jadi senang memerintah. Pria itu bahkan memerintah Briella yang secara kasar adalah majikannya.