Briella menerima gitar itu dari tangan Ben dan memangkunya. Ia mencoba memetik beberapa senar dan kemudian memutar-mutar tunernya supaya suaranya sesuai.
"Sepertinya gitar ini sudah lama tidak dipakai ya?" tebak Briella.
"Iya, betul. Terakhir kali ayahku yang memainkannya."
Briella terkejut. Ia melebarkan matanya. "Aduh, aku jadi merasa tidak enak."
"Eh, tidak apa-apa, El. Ayo mainkan saja. Daripada gitar itu tidak berguna, lebih baik kamu memainkannya saja."
"Kamu yakin? Ibumu tidak protes?"
"Tidak," ucap Ben sambil terkekeh. "Kenapa dia harus protes?"
Lalu Briella menggenjreng gitarnya hingga suaranya pas menurutnya. Lalu jemarinya menekan kunci gitarnya dan suara gitar pun terdengar merdu. Cara Briella memetik gitarnya begitu ahli seolah ia adalah seorang gitaris.
Ben jadi malu sendiri. Ia sendiri tidak bisa bermain gitar sebagus itu. Mungkin Briella terlalu merendah saat ia mengatakan bahwa ia tidak bisa bermain gitar.