Ben menyeringai mendengar ucapan Briella. Bank ginjal? Yang benar saja.
"Jika memang tidak ada yang sesuai, aku rela jika mom memakai ginjalku. Aku siap untuk mendonorkannya sekarang juga!" seru Ben dengan wajah serius.
"Hei! Tidak semudah itu. Kamu tidak bisa hidup dengan satu ginjal saja, Ben," tukas Briella.
"Kenapa tidak? Aku akan menjaga pola hidupku supaya aku baik-baik saja. Yang terpenting adalah mom sehat. Daripada dia terus menerus cuci darah. Mau sampai kapan?" ucap Ben penuh percaya diri.
Sebenarnya dalam hatinya, ia pun takut jika ia hidup hanya dengan satu ginjal. Seperti apa jadinya jika hal itu sampai terjadi? Ben tidak berani membayangkannya. Hanya saja, jika memang ini adalah hal yang sangat mendesak, Ben pun mau tidak mau harus siap untuk mendonorkan ginjalnya untuk ibunya.