Selama ini, Milly tidak berani menceritakan tentang penyakitnya pada siapa pun, termasuk Liam dan Ben. Jika Milly sampai memberitahu hal ini pada mereka, pasti mereka akan langsung mengkhawatirkannya.
Milly hanya bisa meminta pada Ben agar putranya itu mau tinggal lagi bersama dengannya supaya ia merasa memiliki keluarga yang utuh. Jauh dari Ben membuatnya jadi sedih dan menderita.
Ben adalah putranya satu-satunya, buah cintanya dengan Nicholas. Jika memang penyakit yang dideritanya ini harus merenggut nyawanya, maka ia ingin menghabiskan waktu lebih banyak lagi bersama putranya.
Milly menarik napas dalam-dalam. Semoga saja Liam tidak curiga jika ia selama ini selalu meminum obat untuk mengobati penyakitnya itu.