Cukup sudah acara bermain-main Briella. Hari ini, ia tidak akan bolos kuliah lagi. Ia tidak punya teman yang seru untuk diajak bolos, dan lagi, ia tidak mau sampai ketinggalan mata kuliahnya.
Satu hari saja sudah cukup untuk melakukan kegilaan. Saatnya kembali ke kehidupan nyata yang pahit tapi tetap harus dijalani.
Briella berjalan kaki menuju ke kampus sambil memegang tali tas selempangnya. Sudah lama rasanya ia tidak pernah menyetir mobilnya lagi. Ia telah meninggalkan mobilnya di rumah kakeknya.
Selama ini, jika ia bepergian selalu menggunakan mobil orang lain dan ya, itu cukup menyenangkan. Briella tidak perlu menyetir sendiri. Jalan kaki dari rumahnya ke kampus terasa menyegarkan. Badannya jadi lebih sehat, meski jiwanya sedang sakit.
Semalaman, Briella berusaha membuat dirinya sewaras mungkin. Ya, bagaimana tidak. Ibunya meminta Briella untuk pindah ke Bandung untuk memulai hidup yang baru.