Briella tertawa-tawa keras. "Aduh kamu ini lucu sekali hari ini?! Ben, kamu harus tanggung jawab! Ponselku jadi bau ketek!"
"Mana coba aku lihat?" Ben mengulurkan tangannya untuk meminta ponsel Briella.
Lalu Briella menyerahkan ponselnya. Ben mengendus-endus ponsel Briella dan tidak mencium bau apa pun.
"Tidak ada bau apa-apa. Ah, kamu ini bohong. Coba kamu yang cium baunya." Ben menyodorkan ponsel Briella ke hidungnya.
"Ih, Ben! Apa yang kamu lakukan?!" protes Briella sambil menjauhkan ponselnya dari hidung.
"Tidak ada bau, Sayang. Ketek aku ini tidak bau. Cium saja langsung kalau tidak percaya."
Ben mencolek ketiaknya dan menempelkannya ke hidung Briella. Sontak saja Briella menjerit sambil mendorong tangan dan wajah Ben jauh-jauh. Ia berdiri dan kemudian berjalan cepat ke wastafel. Ia mencuci tangan dan wajahnya.
Ben tertawa terpingkal-pingkal. "Aduh … aduh … Briella kamu lucu sekali. Aduuhhh …."
Briella memberengut. "Enak saja kamu tertawa!"