Kondisi Milly jauh lebih sehat sekarang. Ia pun merasa lebih baik karena ada Liam yang sering kali menemaninya dan mengiriminya makanan. Padahal Milly sudah bisa berjalan dan beraktifitas dengan normal.
Sering kali ia merindukan Ben, anaknya karena anak itu sibuk kuliah terus dan tidak mau tinggal di rumahnya lagi. Seharusnya sejak dulu, Milly jangan pernah mengizinkan Ben untuk membeli rumah baru untuknya.
Hal itu malah membuat Milly jadi semakin jauh dengan putranya. Haruskah Milly menerima Liam sebagai suaminya supaya ada yang menjaganya setiap hari?
Milly tidak pernah mencintai pria itu, meski memang Liam adalah pria yang sangat baik. Baginya, Liam sudah seperti teman baik baginya. Namun, Liam selalu menyatakan perasaannya dan Ben mendukungnya penuh jika sampai Milly mengambil keputusan untuk menikah dengan pria itu.
