Nyaris dua puluh empat jam berlalu, Jack sungguh takut sekali jika Rock Fire sampai menjual Briella pada mafia Makau itu. Namun, jika waktunya tepat, seharusnya mereka akan bertemu di pelabuhan.
Jack berusaha keras untuk menghubungi kembali nomor Rock Fire, tapi nomor itu tidak terdeteksi hingga Jack tidak bisa menelepon balik.
Ia telah meminta tolong pada Aris untuk melacak nomor telepon Rock Fire, tapi sejauh ini ia masih belum mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginannya.
Jack sibuk sekali hari itu karena ia harus mengurus para wanita yang akan dijual pada para mafia itu. Beberapa wanita yang dioperasi dan beberapa diambil organ tubuhnya, harus sudah pulih malam ini juga.
Akhirnya, sebuah telepon dari Aris mengusik perhatian Jack.
"Ada apa, Ris?" tanya Jack.
"Aku sudah menemukan nomor telepon Rock Fire. Aku akan langsung mengirimkannya padamu," kata Aris.
"Kerja bagus. Aku tunggu sekarang juga."
"Oke."
