Tak berapa lama kemudian, mobil Jack pun tiba di depan lobi hotel dengan kecepatan yang tinggi. Jack mengerem dengan keras hingga menimbulkan suara yang keras.
Briella berjalan keluar dari lobi dan masuk ke mobil sambil memasang wajah angkuh. Ia masih kesal pada Ben, tapi ia juga harus menerima omelan dari Jack.
"Ada apa dengan wajahmu?" tanya Jack dengan alis bertaut. "Siapa yang telah melakukannya padamu?"
"A-apa?" Briella menautkan alisnya sambil terperangah menatap pamannya.
Sepertinya, pamannya menyangka jika seorang pria telah menodai Briella di hotel itu. Sebuah ciuman tidak lantas menodainya begitu saja. Meski sebenarnya, bibir Briella tidak pernah berjumpa dengan bibir pria mana pun juga. Apakah itu termasuk tindakan menodai?
"Katakan padaku! Siapa pria yang telah melakukannya padamu?!" seru Jack tegas.
"Tidak ada. Hmmm, sebenarnya ada. Dia …."