"Ben … oooohh … Ben …."
Semakin Briella mendesah, Ben semakin tak tahan untuk menggodainya.
Lalu Ben pun mendorong Briella agar wanita itu berada di bawah dan Ben berada di atas tubuhnya. Ia menatap tubuh Briella yang tak tertutup oleh sehelai benang pun.
Briella terengah sambil membuka mulutnya. Ben menyunggingkan senyum separuhnya dan menjilati seluruh tubuh Briella. Hal itu membuat Briella mendesah sambil melengkungkan tubuhnya.
Lalu Ben tiba ke bagian bawah inti tubuhnya yang ternyata telah basah. Rasanya gurih dan nikmat menjilati kewanitaan Briella.
Ben menempatkan wajahnya di tengah-tengah kaki Briella yang terbuka lebar. Briella mendesah dengan suaranya yang seksi saat Ben mengemut mutiaranya yang menonjol.
Nikmat sekali rasanya mengemut Briella sementara menatap wajahnya yang tersiksa dan suara desahannya yang seksi. Tangan Briella meremas rambut Ben dengan kencang sementara ia memejamkan tangannya tak kuasa menahan gairah.