Wiliam menutup panggilan teleponnya. Lalu gegas pesan tiket terbang ke Paris. Malam ini juga dirinya akan jemput istrinya pulang.
"Aah ada- ada aja istriku ini! kata mau libuaran bareng sama Ceryl malah di sana recokin anak dan mantunya lagi!" gerutu Wiliam dalam hati.
Akhirnya setelah perjalanan panjang yang melelahkan. Wiliam sampai di Bandara Paris. Sampai di Paris, hawa dingin menyambutnya. Angin bertiup kencang menembus kulit. Wiliam menutupi tubuhnya dengan Jaket.
Akhirnya sampai di rumah Aldo.
Ting.. Tong...
Mendengar suara bel, Ceryl sangat senang. Pasti ini Papanya yang datang.
Ia membuka pintu dan ternyata benar. Papanya yang datang.
"Halo Papa!" teriak Ceryl girang. Ia merasa kalau Papanya akan menyelamatkan pernikahanya. Bagaimana tidak kalau Mamanya hampir setiap hari selalu recokin terus? lama- lama pusing dengar itu.
Ceryl langsung menghamburkan diri ke pelukan Papanya.
"Gimana perjalanan Pa? lancar?"
"Lancar Nak,"
"Ayo masuk Pa,"
