Aldo dan Ceryl olahraga pagi. Keringat bercucuran di kening dan pelipis. Kaki Ceryl mulai pegal. Ia duduk di trotoar, selonjorkan kakinya. Napasnya ngos- ngosan.
Ceryl meneguk air mineral yang ia teguk tadi.
"Kenapa kau capek sayang?" tanya Aldo melihat istrinya duduk selonjoran.
"Iya sayang, istirahat dulu deh,"
"Baiklah, kita istirahat dulu!"
Ceryl mengelap keringat yang di kening Aldo dengan handuk yang ia kalungkan di lehernya.
Mereka beristirahat sambil melihat lalu lalang orang yang lewat. Namun tiba-tiba dia teringat ucapan Mamanya tadi pagi. Apa maksud Mama sebenarnya minta uang dari Aldo? ia ingin bahas ini sekarang. Ia tak enak hati dengan Aldo. Keinginan untuk bekerja menguat di benak Ceryl. Ia tak
"Sayang, boleh nggak aku kerja?" tanya Ceryl sambil menundukkan kepalanya.
"Boleh, tapi bulan depan ya sayang, aku masih menikmati hari- hari pernikahan kita,"