"Hahahaa.. Aku bahkan siap mati untuk itu!" seru Alex menatap tajam Steve.
"Di bayar berapa sama orang itu, hingga tak mau mengaku heehh!" seru Steve. Ia bahkan wajahnya memerah menahan amarahnya.
Ucapan itu tak berhasil buat Alex buka suara.
Ia enggan buka suara identitas yang menyuruhnya. Steve geram sendiri melihatnya.
Lalu tanganya memukul pipi Alex lagi.
Bugh.. Bughh
Ia lampiaskan emosinya. Sedikit ia merasa puas telah lampiaskan amarah yang mengumpal di dada itu.
Steve lemas, serasa ia habiskan tenaga tapi pelaku masih enggan bicara. "Bagaimana kalau ia tak bicara?" tanya Steve lirih agar Alex tak mendengarnya.
"Entah Tuan," ucap Bobby ikut bingung.
Esok hari.
Steve langsung ke Kantor polisi lagi. Tak sabar ingin memukuli Alex lagi. Hatinya sangat geram. Berharap Alex buka suara.
