Anne turun dari Bis. Melangkah masuk, tak sengaja berpapasan dengan Steve. Ia juga baru saja berangkat. Steve terlihat sangat tampan, dengan menenteng tas kerja di tangan kirinya.
Mereka berpapasan, jantung Anne berdetak kencang. Bahkan aliran darahnya mengalir lebih cepat dari biasanya.
Melihat Anne di depanya, ia menatapnya dingin, malas sekali bertemu dengannya di pagi ini.
"Kenapa aku harus bertemu dengan dia sih! batin Steve.
Melihat Bosnya. Ia berusaha ramah. Menyapa Steve. Walau di lihat wajahnya bak baju yang belum setrika.
" Pagi Tuan," sapa Anne sambil menundukan kepalanya.
"Pagi!" jawab Steve dengan ketus. Lalu melangkah meninggalkan Anne. Entah kenapa kesal masih bercokol di hatinya. Kemaren melihat Anne makan dengan Sam.
Anne mendengus. Menyesal telah menyapa Bosnya itu.
"Dasar!" seru Anne dalam hati.
Ia gegas melangkah ke ruanganya.