Kinara mengantar roti buatan Mamanya ke Toko. Saat di perjalanan, terlintas di benaknya untuk menjodohkan Steve dengan salah satu temennya di Rumah Sakit.
Tapi apa dia mau?
Kinara mendesah pelan. Setelah dari Toko ia gegas pulang. Padahal beberapa penjaga menahannya agar bisa ngobrol bersama. Namun ia tak mood untuk itu. Kinara tak sombong sama mereka, hingga mereka mau bergaul dengan penjaga toko itu.
Kinara melajukan mobilnya menuju rumah. Saat ini Steve berada pikirannya. Namun ia singkirkan dari pikirannya.
Dalam hati berdoa semoga Steve di beri pasangan dalam hidupnya.
Kinara memasuki pelataran rumahnya. Dan langsung masuk ke dalam rumah. Lalu duduk di sofa sambil memijit pelipisinya.
Dari pada memikirkan Steve bikin pusing, ia main sama Amelia dan suster barunya itu.
Drrrt..
Suara dering ponsel menyapa ponsel Kinara. Saat di liat ternyata Steve yang telah menelponnya. Wait ada apa Steve menelpon?
"Halo Steve?" tanya Kinara. Heran mendengar Steve menelponnya.