Di kediaman Alena.
Setelah pertempuran panas tadi sama Alena. Karena kelelahan Alena tertidur, Steve menarik selimut menutupi tubuh polosnya. Wajahnya polosnya sangat cantik di mata Steve.
Sejenak ia kembali mengenang Kinara. Cinta pertamanya yang gagal ia miliki. Namun dirinya harus bisa menerima takdir ini. Jodoh sudah di gariskan. kalau ingin jiwa dan mentalnya tetap sehat.
Steve lalu beranjak ke kamar mandi. Membersihkan diri, sisa percintaan tadi. Ia duduk di samping Alena. Meraih ponsel di nakas. Sampai saat Ini Alena tak pernah melihat ponsel dirinya. Steve bersyukur untuk itu. Dan memang masih banyak foto- foto Kinara di galeri ponsel itu. Ia menatap lama foto Kinara itu. Di foto itu Kinara tersenyum, seakan nyata Kinara tersenyum kepadanya.
Uhuukk..