Mentari bersinar hangat, Clarys saat ini beranjak dari tidurnya. Koper sudah rapi di pojokan. Ia menggeliat dan mengejap matanya berulang kali. Hatinya bersemangat karena hari ini. Dirinya memutuskan untuk kuliah di London.
Kadang untuk melupakan semua itu harus pergi menjauh agar. Tak membayangi wajah Clarys. Mulai saat ini ia akan melupakan semua tentang Bram, atau Albert. Menjalani hidup baru ikut kakaknya di London. Apalagi si sana Kakak iparnya sangat menyayanginya.
Dengan semangat Clarys bangkit dan menuju kamar mandi. Tak lupa menyambar handuknya. Clarys tak sabar ingin bertemu kakak Iparnya dan ponakan kecilnya yang lucu. Anastasia.
Lima belas menit kemudian ia keluar dari kamar mandi
Mama sudah duduk di pinggir Bed. Kamar tidurnya.
"Ma, sejak kapan Mama ada di kamarku?" tanya Clarys heran.
Mama menghela napas pelan, lalu menatap Clarys sendu. Ia sedih melihat Clarys akan terbang ke London. Menyusul kakaknya.