Adzan subuh berkumandang, Kinara menggeliat lalu menarik selimutnya lagi. Rania mengetok pintu.
Tok.. Tok..
"Kinara, bangun nak," panggil Rania. Ia masih bersembunyi di bawah selimut. Hawa dingin enggan beranjak dari tempat tidurnya.
"Kinara sholat dulu, Nak," panggil Rania lagi.
Rania mencoba membuka pintu kamar Kinara.
Rania menggeleng. Anak gadisnya masih terbuai di alam mimpi. Padahal ini sudah jam lima kurang seperempat.
Rania membuka selimut Kinara, tapi tetep saja Kinara tak bangun.
"Ini bocah kayak kebo deh!" seru Rania kesal.
"Kinara, Nak. Ayo sholat subuh!"
Kinara membuka matanya. Lalu mengejapkan berkali- kali.
"Ayok sholat subuh berjamaah, Papa kamu udah nunggu tuh!"
Mendengar papanya sudah nunggu Kinara semangat. Ia segera beranjak, berlari kecil menuju kamar mandi. Saat sholat jamaah pagi adalah moment yang spesial untuk Kinara.
Kinara juga memang lebih dekat dengan Roger.