Bram berdecak kesal, Anton memang sangat kurang ajar. Ingin sekali menghajarnya.
"Kurang ajar sekali Anton!" seru Bram jengkel. Ia mengacak rambutnya sendiri.
"Kau Clarys, jangan campuri urusanku entah aku menang taruhan atau enggak itu bukan urusanmu!" seru Clarys jengkel.
Bram ingin beranjak. Tapi tangganya di tahan Clarys. Ia ingin membalas dendam sama Kinara. Tak suka melihat Kinara bahagia. ingin kerja sama dengan Bram. Baginya Kinara sudah merebut perhatian Clarys. Bahkan rela taruhan demi mendapatkan Kinara. Miris ketika Clarys menyerahkan kesuciannya secara cuma- cuma, setelah puas Bram membuangnya begitu saja. Untung Clarys selalu pakai pengaman kala melakukanya. Jadi dirinya tidak hamil.
"Sebentar Bram! aku ingin menawarkan kerja sama kita lagi, tapi ada syaratnya.
"Apa syaratnya Clarys?" tanya Bram. Menatap dingin wajah Clarys. Menurutnya ia seperti ular. Gadis jahat.
"Apa yang kamu rencanakan?" tanya Bram duduk kembali.