Hati yang terluka butuh waktu untuk di sembuhkan. Kecewa masih enggan belum pergi namun harus membuat keputusan.
Ridho masih tidur di Hotel. Sudah seminggu menginap di sana butuh waktu sendiri menenangkan diri. Belum bisa memutuskan nanti ke depannya untuk Arini. Kecewa masih mengumpal di hatinya. Walau Arini terus minta maaf. Hatinya bergeming, pengkhianatanya sangat menyakitkan dirinya.
Pagi menjelang, setelah sholat subuh tidak ke mana-mana. Hanya olahraga di dalam kamarnya. Sit up dan gerakan badan sebentar. Lalu membuka kaca balkon membiarkan angin sejuk menerpa tubuhnya. Ridho membuka ponsel ada beberapa panggilan dari Arini. Ia kembali memasukan ponsel ke dalam sakunya. Ridho mengigit bibir bawahnya setelah seminggu ini merasa agak tenang. Ia akan menemui orang tuanya. Saat Ridho butuh support orang tuanya. Tak bisa menanggung beban ini sendirian.