Kinara menggeliat, matanya terbuka tapi sedetik kemudian menangis. Saat ini pukul empat pagi Kaget mendengar tangisan Kinara. Aku periksa pampers nya ternyata sudah basah. Segera menganti dengan pampers baru. Selesai di ganti masih menangis, ku raih tubuh Kinara dan menyusuinya. Ia langsung menyedot dengan lahap.
"Kamu lapar ya nak," gumamku sambil
menghilangkan kotoran di matanya.
Puas menyusu, Kinara berceloteh, gemes melihatnya seperti itu. Aku menciumi pipinya yang gembul. Ia senang sekali kakinya sampai terangkat ke atas.
Aku meraih tubuhnya, dan ku ku peluk, melangkah ke dapur, biasanya mbok Yem jam segini udah bangun atau lagi masak.
Terlihat ia memang sedang meracik bahan yang akan di masak hari ini. Entah dia masak apa.
"Mbok, tolong jaga kan Kinara,"
Melihat Mbok Yem, Kinara senyum lebar. Mbok gemes di kasih senyum Kinara. Ia langsung raih tubuh Kinara dan menggendongnya.