Pak Sugeng geram Ridho tak menandatangi surat pengajuan cerai itu. Emosi dan dongkol menguasai hati. Satunya cara Rania harus mengajukan cerai sendiri. Pak Sugeng melajukan mobilnya. Ia ingin segera sampai rumah.
Takut efek obatnya jadi ngantuk. Saat ini pun kepalanya terasa berat. Tapi bersyukur bisa selamat sampai rumah.
Pak Sugeng, sampai rumah. Ia melangkah dan duduk di teras. Tangan satunya memijit pelipisnya. Lalu ia meletakan Surat itu di meja. Ia menghela napas berat. Mengeluarkan beban yang ada di pundaknya. Ada sedikit penyesalan dirinya telah menjodohkan Rania dan Ridho dulu. Saat cinta belum ada Kinara, Ridho menikahi Arini. Kini Ridho susah melepaskan Rania, alasan tak ingin jauh dari Kinara. Padahal Ridho tak bisa adil pada dua istrinya. Ia menghembuskan nafas kasar mengingat itu.