Arini melenggang masuk halaman. Ia bernapas lega saat Ridho belum pulang. Mengambil kunci di tas, lalu membuka pintu. Arini terduduk di sofa. Rasa haus menyerangnya, ia bangkit dan meneguk air yang ada di meja. Seketika rasa haus hilang. Arini memandangi jam tangan yang ada di lengan kirinya.
"Sangat bagus," gumam Arini senang.
Ia lalu beranjak menuju kamar. Melepas jam di lengan kirinya dan menaruhnya di kotak hitam tempat jam itu. Arini turun ke bawah, lalu ke kamar mandi. Ritual mandi lakukan secepat kilat, lalu keluar kamar mandi dengan handuk kimono melilit tubuhnya. Segar terasa di seluruh badan Arini, begitu jiwanya. Hari ini perlakuan Edo yang spesial beri kesan di hatinya.
Arini memasak nasi di magic com sebelum Ridho pulang, menyapu lagi lantai berdebu. Padahal tadi pagi sudah di sapu, tapi angin datang lagi dan membawa debu ke rumah.
Arini tak masak, ia memesan makanan online saja. Ridho tak mempermasalahkan itu. Walau dirinya jarang masak.