Steve tak mampu berkata- kata. Tengorokannya tercekat. Ia menatap nanar saat Kinara pergi berlalu dari hadapan mereka.
Namun sedetik kemudian, Steve menunduk. Menenangkan hatinya. Perasaan ini tak boleh ada terus dalam hatinya. Ini tak boleh hadir dalam jiwanya dan menghantui terus menerus. Steve tak ingin berada dalam situasi seperti ini terus. Terjebak dalam gulatan asmara yang melenakan dirinya
Padahal dirinya saat ini sudah memiliki Anne dan Denish.
"Ayoo, Steve kita belanja bahan makanan. Persediaan bahan makanan di rumah sudah habis!" ajak Kinara sambil dorong troli belanjanya. Sementara troli di isi dengan peralatan mandi dan bumbu masak.
Steve menurut saja, sekalian menurunkan perasaan yang galau yang menyerang sejak tadi. Mereka menuju stand bahan makanan. Anne mengambil tepung untuk buat pizza dan tak lupa mie panjang Spahgetti. Keju mozarella dan masih banyak lagi. Steve hanya mengikuti dari belakang. Biarkan saja istrinya puas dan belanja.