Hati Arini plong setelah meminta maaf sama Rania, beban di pundaknya terasa terangkat. Ia merasa ringan jiwanya.
Mereka pamit sama Rania, Arini menciumi terus pipi Kinara. Bocah itu sangat mengemaskan. Arini dan Rania cipika cipiki sebagai tanda perpisahan. Rania dan Kinara mengantar sampai depan pintu. Melihat Kinara yang menggemaskan Arini ingin punya anak lagi bersama Ridho.
Mobil Ridho keluar dari halaman rumah Kinara, melajukan menuju rumah orang tua Ridho. Dalam hati Ridho berdoa semoga mereka menerima Arini kembali. Walau restu sudah di dapatkan namun ia takut mengetahui reaksi Ayah dan Ibunya nanti.
Hampir maghrib mereka sampai di rumah orang tua Ridho. Lalu turun dari mobil. Pintu rumah tertutup, karena ini udah magrib juga
Ridho membuka pintu sambil mengucapkan salam.