Widi dan Erni pun tertawa bersamaan.
Budi yang mendengarnya tidak terima dan menjerit-jerit, bersiap untuk mengejar mereka. Dan kalau dapat, keduanya akan ditelan hidup-hidup oleh Budi.
"Heh, awas ya kalian! Berani-beraninya menghina produk skin care andalanku," teriak Budi sambil mengejar mereka.
Erni dan Widi yang ketakutan pun mangpret dengan cepat.
Antara takut dan merasa ini komedi, beda-beda tipis, pikir keduanya.
Erni dan Widi menjerit-jerit sambil berlari, mereka juga tertawa.
"Tolong! Ada banci skin care." Erni yang bilang begitu.
Widi pun sama berteriak, "tolong! Tolong!"
Keduanya tertawa geli.
Sampai-sampai, pegawai yang lain, yang kebetulan lewat pun jadinya bingung dan memerhatikan mereka yang sekarang malah main kejar-kejaran.
***
Intn berjalan pelan. Pikirannya tidak tenang dan hatinya begitu sakit.
Tadi, dia berpapasan dengan Arsya.
Hanya saja, tidak diduga sebelumnya oleh Intan. Arsya berubah. Arsya tidak menyapa Intan sama sekali.