Tapi Arsya masih bingung. Sampai sekarang.
Apalagi sesudah Intan datang dalam kehidupannya dan menurut Arsya. Perasan Arsya pada Intan dapat dengan mudah ditebak. Hanya saja sangat sulit untuk didefinisikannya.
Perasaan berbunga-bunga yang membuat Arsya nyaman berada dekat dengan Intan. Dan Arsya sebut itu cinta.
Tapi dengan Hera?
Arsya memang sempat memikirkan Hera tiap malam.
Sempat pernah merindukan Hera juga.
Tapi, menurut Arsya. Perasaan Arsya pda Hera tidaklah sama dengan perasaan Arsya pada Intan.
Seperti, Arsya nyaman dengan Intan karena Intan memberinya kehangatan sosok Ibu sebab Intan sudah mempunyai anak—Karin.
Bersama dengan Intan, Arsya seperti selalu merasa di lingkungan keluarga yang hangat.
Sedangkan bersama dengan Hera. Arsya seperti seorang Kakak yang ingin melindunginya, menggenggam tangannya sambil berjalan bersama.
Apakah definisinya sama? Arsya sendiri jadi bimbang.
Hera yang sudah mengutarakan perasaannya itu pun seketika diam membisu.
