"Gimana?" tanya Hendrawan dengan suara yang sangat pelan agar di ujung sana, Sarah tidak mendengar suaranya.
Intan belum menjawab.
Sampai ketika suara Sarah sudah terdengar di telinganya.
Intan kemudian menutup speaker handphone-nya dengan tangannya agar pembicaraannya dengan Hendrawan tidak terdengar dulu oleh Sarah di sana.
"Aku bicara dulu ya sama Mbak Sarahnya, Pak. Nanti, aku kasih ke Bapak," kata Intan memberikan saran.
Hendrawan pun mengangguk. Sesuai kesepatakan awal mereka. Intan akan mengobrol dulu dengan Sarah untuk membahas Hendrawan yang sekarang merupakan majikannya juga. Tepatnya, majikan Intan yang asli adalah Arsya. Anak kandung Sarah sendiri.
Hendrawan sungguh berdebar.
Dia sebenarnya tahu mengenai apa yang kemungkinan akan Sarah lakukan jika mendengar suara Hendrawan. Pastinya, Sarah akan langsung menutup panggilan telepon.
