Chereads / Jangan Salahkan Janda / Chapter 194 - Sudah Jadi Rumah Milik Sendiri

Chapter 194 - Sudah Jadi Rumah Milik Sendiri

Karin mengangguk. Kemudian puncak kepalanya dielus-elus oleh Shaka yang berjalan menuju motornya.

Karin sebenarnya menganggap pengertian dewasa itu adalah kemandirian. Bukan umur.

Tapi, penyebutan kata dewasa barusan yang dibarengi dengan penyebutan 'anak perempuan mama' itu terdengar lucu di telinga kakek dan neneknya.

"Iya. Karin udah dewasa." Epul mengiyakan sembari tersenyum.

Epul mengelus-elus bahu kiri Intan. "Ya udah, tinggal berangkat. Keburu malam. Kamu jangan banyak pikiran ya Intan. Ingat prinsip hidupmu." Maksud ucapan Epul adalah mengingatkan Intan untuk selalu memegang teguh keimanannya.

"Iya, Pak." Intan mengangguk.

Setiap kali Epul mengingatkan Intan soal keimanan, hati Intan selalu terenyuh.

Epul memang sosok ayah yang penuntun bagi keluarganya. Intan sangat bangga memiliki ayah seperti dia.

"Intan pergi, ya." Intan pun menatap Karin. "Mama pergi ya, Sayang. Jadi anak yang shalehah. Jangan rewel!" Intan memeluk Karin.

Karin pun memeluknya juga.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS