"Ada apa?" tanya Hana. Hana cukup terkejut melihat Irwan yang tiba-tiba berhenti.
Padahal menurut Hana tidak ada sesuatu pun yang mengharuskan mereka berhenti mendadak.
Posisi mobil mereka diparkir pun masih jauh.
Hana melihat ke sekitaran. Tidak ada apa-apa. Sudah lumayan sepi.
"Kau sibuk hari ini?" tanya Irwan pada Hana.
Hana berpikir sebentar. Lalu, dia pun menjawab, "tidak terlalu. Memangnya kenapa?" Hana bertanya balik.
"Kita jalan-jalan. Mau? Aku butuh hiburan di luar sebentar. Tapi sekarang si Arsya sulit diajak keluar karena kakinya belum sembuh. Gimana?" Irwan tersenyum.
Irwan memang sedikit malu mengajak Hana jalan-jalan. Tapi dia harus menyingkirkan perasaan itu.
Sebab Irwan memang butuh refreshing. Terus bekerja, bisa-bisa kepala Irwan botak karena kebanyakan mikirin perusahaannya.
"Kenapa tidak ajak Rachel?" Hana menggoda Irwan.
"Ya … jangan bahas dia. Mau apa enggak, nih?" tanya Irwan lagi, "kalau enggak mau ya enggak apa juga, Han."