Sedangkan Radit hanya tersenyum saja. Radit masih memikirkan perkataan Rachel tadi dan respon senangnya Sri melihat Rachel berkunjung.
Shaka pun tersenyum mendengar ucapan Rachel. Rachel kalau ngomong selalu lucu.
"Kalau begitu, ibu keluar ya." Sri pun berlalu sambil menepuk bahu Rachel pelan.
Rachel mengangguk. "Iya, Bu. Terima kasih ya."
Sri dan Rachel saling melempar senyum.
Dan setelah Sri pergi, Rachel pun langsung duduk di tepi kasur Shaka sembari membantu Shaka bagun dari tidurnya.
"Ka, ini buah-buahan, susu, dan kue buat lo," kata Radit sambil menaruh bawaannya itu yang hasil dari patungannya bersama dengan Rachel di atas meja yang ada di kamar Shaka.
"Duh, pake ribet-ribet segala bawain itu lagi. gak perlu repot-repot kok." Shaka jadi tidak enak.
"Tenang aja, Ka. Kita sama sekali gak merasa direpotin. Cepet sembuh ya." Rachel mengelus-elus bahu Shaka.
